Kamis, 08 Juli 2021

Penyebab dan Dampak Pemanasan Global (Global Warming)

 

Pemanasan global (global warming) merupakan bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi karena terjadi peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.

Apa sih penyebab bumi semakin panas? Mengapa hal itu terjadi? Berikut sedikit penjelasannya.

1. Efek Rumah Kaca

Di era ini, gedung tinggi dan rumah dengan konsep bangunan kaca tidak dapat menyerap panas matahari, sehingga cahaya matahari tersebut akan memantul kemballi ke atmosfir dan tertahan atau terperangkap diatmosfir oleh polusi udara dari karbon dioksida, metana, sulfur dioksida, dan uap air. Proses tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama dan mengakibatkan suhu rata-rata di permukaan bumi terus meningkat.

2. Polusi Karbon Dioksida

Di zaman sekarang, ada banyak kendaraan bermotor, pabrik, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain sebagainya. Setiap tahun pasti ada peningkatan, misalnya saja kendaraan bermotor. Bayangkan saja, setiap hari kendaraan dipakai, berapa banyak polusi yang dihasilkan? Tentunya hal-hal tersebut akan menghasilkan karbon dioksida setiap saat yang dapat memperburuk kesehatan bumi.

3. Penebangan dan Pembakaran Hutan Secara Liar

Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dan tidak terkendali juga merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global (global warming). Seperti yang kita ketahui, pohon merupakan penghasil oksigen bagi makhluk hidup di bumi. Penebangan dan pembakaran pohon-pohon tersebut menyebabkan polusi udara serta dapat menghilangkan sebagian "paru-paru" dunia untuk mendaur ulang karbon dioksida.

Dampak Pemanasan Global (Global Warming)

1. Terjadi perubahan iklim dan cuaca di berbagai penjuru dunia. Hal tersebut dikarenakan kondisi atmosfir yang berubah di berbagai lokasi akibat pemanasan global tersebut. Akibat dari perubahan iklim adalah tumbuhan-tumbuhan bisa mati karena iklimnya tidak sesuai dengan habitat aslinya serta hewan-hewan akan bermigrasi ke tempat lain.

2. Terjadi kerusakan benda-benda logam, merusak tanaman, sulit bernafas, dan lain sebagainya yang diakibatkan oleh hujan asam. Hujan asam adalah ketika SO dan nitrogen oksida bereaksi di udara dan menghasikan asam nitrat dan asam sulfat.

3. Naiknya permukaan laut yang diakibatkan oleh mencairnya es kutub utara dan selatan. Menurut beberapa ilmuwan, sepanjang abad 20 permukaan air laut telah naik hingga 25 cm. Dan diperkirakan permukaan air laut akan terus naik hingga mencapai 88 cm. Hal ini tentu saja akan membuat area daratan di permukaan bumi semakin berkurang.

4. Lapisan ozon menipis bahkan rusak sehingga sinar ultraviolet akan langsung mengenai kulit manusia dan dapat mengakibatkan penyakit kulit hingga kanker kulit.

Nah, agar hal-hal mengerikan tersebut tidak semakin memburuk, kita dapat melakukan beberapa tindakan seperti berikut.

1. Kurangi penggunaan kendaraan bermotor.

2. Menjaga kelestarian alam dengan menanam kembali pohon di lahan yang dibakar/ditebang. 

3. Mengontrol pemakaian listrik, selain dapat membantu mengatasi pemanasan global, kita juga akan lebih hemat energi dan biaya.

4. Kendalikan limbah, karena limbah dapat mengeluarkan gas berbahaya ke udara. Dengan mengendalikan limbah, kita juga akan hidup dengan nyaman tanpa ada bau tidak sedap yang menyelimuti kehidupan.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai penyebab, dampak, dan cara mengatasi pemanasan global (global warming). Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar